Sabtu, 12 Juli 2014

sebuah pensil

pensil adalah sebuah alat untuk menulis namun pulpen lebih banyak digunakan untuk menulis
bisa juga digunakan sebagai media motivasi salah satunya antara lain adalah yang mungkin sudah banyak para netter ketahui dan mungkin juga ada yang belum mengetahui
PERUMPAMAAN PENSIL itulah judul satu motivasi yang pasti bisa bermakna positif bagi siapa saja yang membacanya setelah bisa juga digunakan sebagai motivasi dalam hidup ini yang kadang mudah kadang menemui kesulitan
saya ingin berbagi sedikit kisah tentang PERUMPAMAAN PENSIL semoga dapat memberikan inspirasi serta motivasi yang baik bagi para netter dimana saja.
 PERUMPAMAAN PENSIL

Pada mulanya pembuat pensil mengatakan kepada pensil, "ada lima hal yang kuingin kau ketahui , sebelum aku melepasmu kedunia. Ingatlah selalu lima hal tersebut dan kau mungkin akan mungkin akan menjadi pensil yang paling baik.

Pertama : Kamu akan mampu mengerjakan banyak hal besar , namun kamu hanya jika berada ditangan salah satu dari mereka.

Kedua : Kamu akan berada dalam rautan yang menyakitkan, waktu demi waktu. Tetapi hal itu merupakan suatu keharusan yang akan membuatmu menjadi pensil yang lebih baik

Ketiga : Kamu mempunyai kemampuan untuk mengoreksi kesalahan apapun yang telah kamu lakukan

Keempat : Selalu, bagian yang terpenting pada dirimu adalah bagian yang ada didalam mu

Kelima : Apapun kondisimu , kamu harus selalu menulis , kamu harus selalu meninggalkan garis yang jelas di belakangmu, bagaimanapun sulitnya kondisimu itu.

Pensil itupun mengerti apa yang dituntut pada dirinya kemudian ia masuk kedalam bajunya guna bersiap-siap masuk ke dunia.
sekarang posisikan dirimu sebagai pensil itu, ingatlah selalu dan jangan melupakan lima hal tersebut , niscaya kamu akan menjadi manusia terbaik yang mungkin ada.

Pertama : Kamu akan mampu mengerjakan hal besar , tetapi hanya jika kamu membiarkan dirimu berada dihadapan Allah. Biarkanlah manusia lainnya pergi kepadamu, karena banyaknya bakat dan keahlian yang kamu miliki

Kedua : Kamu akan berhadapan dengan rautan yang menyakitkan, waktu demi waktu , dengan perantaraan masalah-masalah yang akan kamu hadapi. Tapi kamu membutuhkan rautan itu agar kamu menjadi manusia yang lebih kuat.

Ketiga : Kamu akan mampu mengoreksi kekeliruan dan dengan itu kamu menjadi berkembang.

Keempat : Bagian yang terpenting pada dirimu adalah dirimu.

Kelima : Jalan manapun yang kau tempuh , kau harus selalu meninggalkan bekas . Dengan memejamkan mata terhadap segala kondisi, kau harus melakukan segala hal demi agamamu.

Masing-masing dari kita adalah seperti pensil tersebut, yang pembuatannya memiliki tujuan khusus yang tiada duanya .
Melalui pemahaman dan pengambilan hikmah, kita akan dapat melanjutkan kehidupan kita di muka bumi ini. juga dengan menetapkan satu tujuan yang berarti di dalam hati kita serta senantiasa berhubungan dengan Allah azza wa jalla.

Hikmah.

  • Kehidupan yang tidak memiliki tujuan definitif akan dikuasai oleh keadaan dan dia dikendalikan olehnya .
  • Orang yang tidak mengarahkan kapalnya menuju pelabuhan tertentu, maka angin apa pun tidak berguna baginya. (michael de montaigne)